Sabtu, 11 Mei 2013

Menyederhanakan Pecahan

Bilangan pecahan adalah bilangan yang dinyatakan dalam bentuk perbandingan. Kita ketahui jika sebuah bilangan pecahan a/b artinya a : b (dibaca a berbanding b atau dibaca a per b). Dimana a dan b adalah bilangan bulat, a disebut pembilang dan b disebut penyebut.


Bilangan pecahan terbagi menjadi empat yaitu:
  • Pecahan desimal,  merupakan bilangan yang didapat dari hasil pembagian suatu bilangan dengan 10, 100, 1.000, 10.000 dst. Contoh: 0,4;0,75;0,375, dst
  • Pecahan biasa, Bilangan pecahan yang hanya terdiri atas pembilang dan penyebut.contoh: 1/2;1/4,1/8,1/10, dst
  • Pecahan persen, persen artinya perseratus. Pecahan persen merupakan suatu bilangan dibagi dengan seratus. contoh 5% atau 5/100, 10% atau 10/100, 20% atau 20/100, dst
  • Pecahan campuran, Pecahan campuran adalah bilangan pecahan yang terdiri atas bilangan utuh, pembilang dan penyebut. Contoh: 1 1/2;2 1/4;3 5/8, dst
Pecahan Senilai
Kita dapat mengubah suatu pecahan menjadi pecahan lain yang senilai. dengan cara mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama, kecuali nol.
Contoh : 1/2 = 2/4 = 3/6 = 4/8 dan seterusnya.


Menyederhanakan Pecahan
Pecahan dapat disederhanakan dengan mencari FPB dari pembilang dan penyebutnya. Ubah pecahan ke pecahan biasa, baru disederhanakan
Contoh :
  • Pecahan biasa : contoh 3/12 dapat disederhanakan dengan FPB 3 dan 12 yaitu 3, sehingga 3/12 = 1/4. 1/4 sudah tidak bisa disederhanakan lagi;
  • Pecahan desimal : 1,25 = 125/100 dapat disederhanakan dengan FPB 125 dan 100 yaitu 25, sehingga 125/100 = 5/4;
  • Pecahan persen : 75% = 75/100, dapat disederhanakan dengan FPB dari 75 dan 100 yaitu 25, sehingga 75/100 = 3/4;
  • Pecahan campuran : 2 2/4 = 10/4, dapat disederhanakan dengan FPB 10 dan 4 yaitu 2, sehingga 10/4 = 5/2.
Mengurutkan Pecahan
Pecahan dapat diurutkan dari yang terbesar atau dari yang terkecil. Jika penyebutnya sama, urutkan pecahan-pecahan tersebut dari yang pembilangnya terkecil sampai dengan yang terbesar atau sebaliknya. Jika penyebutnya tidak sama, samakan dahulu penyebut pecahan-pecahan tersebut dengan menggunakan KPK dari penyebut-penyebut tersebut. Setelah itu, urutkan pecahan-pecahan tersebut dari yang pembilangnya terkecil sampai dengan yang terbesar atau sebaliknya.
  • Pecahan dengan penyebut sama :
Misal : 2/8, 1/8, 4/8, 6/8, pecahan tersebut berpenyebut sama, jadi urutkan pecahan dari yang pembilangnya terkecil. Jika diurutkan dari yang terkecil menjadi 1/8, 2/8, 4/8, 6/8, jika diurutkan dari yang terbesar menjadi 6/8, 4/8, 2/8, 1/8

  • Pecahan dengan penyebut berbeda :
Misal : 5/6, 2/3, 4/9, 1/6, pecahan tersebut berpenyebut beda, untuk itu carilah KPK dari penyebutnya. KPK dari 3, 6 dan 9 adalah 18. Ubah pecahan tersebut dengan penyebut 18.
  • 5/6 = 15/18;
  • 2/3 = 12/18;
  • 4/9 = 8/18;
  • 1/6 = 3/18.
Jika diurutkan dari yang terkecil menjadi 1/6, 4/9, 2/3, 5/6, jika diurutkan dari yang terbesar menjadi 15/18, 5/6, 2/3, 4/9, 1/6.

  • Pecahan berbagai bentuk
Misal : 1/4, 5%, 0,75, 1 3/4, pecahan tersebut berpenyebut beda, langkah pertama adalah mengubah pecahan tersebut ke pecahan desimal.
  • 1/4 = 0,25;
  • 5%  = 0, 05;
  • 0,75 = 0,75 (tetap);
  • 1 3/4 = 1, 75.
Jadi urutkan pecahan dari yang pembilangnya terkecil. Jika diurutkan dari yang terkecil menjadi 5%, 1/4, 0,75, 1 3/4, jika diurutkan dari yang terbesar menjadi 1 3/4, 0,75, 1/4, 5%.

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates